Facts About kisah malam pertama pengantin baru Revealed

Penting: Domain alternatif situs ini dapat berubah sewaktu" jika Net positif gunakan vpn sementara untuk mendapatkan domain baru. Dan jangan lupa di bookmark bosku.

Aku sendiri si agak malu karena belum pernah barangku di jilat sama orang lain, dengan muka yang malu saya juga menuruti permintaan suamiku. Suamiku lansung menjilat-jilat miss V ku yang sudah mulai basah berlendir itu dan kami sesama saling menyervis satu sama lain.

Hadiah yang masih belum dibuka ku susun ke tepi. Lampu ku tutup. Merebah diri ke katil pengantin, aku menoleh ke arah isteriku.

Sejak dari tadi si mertua lelaki masih belum tidur. Dia memang terdengar anak perempuannya mengerang, tapi dia tidak peduli, biasalah malam pengantin fikirnya. Tapi kali ini dia sudah hilang sabar, karena anak perempuanya terus menerus mengerang kesakitan. Dia bangun, pergi ke kamar pengantin

Tanpa kuduga suamiku mengangkat tangan ku dan terus menciumi cipapku .tiba-tiba aku rasa satu kelainnan dan dapat kurasai lidahnya menerokai kelentit, lurah dan lubang pussyku, sekali lagi rasa ghairah yang tidak boleh kugambarkan dengan kata-kata menjalar pada seluruh tubuhku.

Setelah mengunci rapat pintu kamar, suamiku berkata setengah berbisik “Dik, ini malam pertama kita sebagai suami istri. Tebak apa yang akan kita perbuat pertama kali dikamar pengantin ini?

Malam harinya dengan penuh percaya diri lelaki tersebut merayu Istrinya untuk berhubungan seks. Ketika keduanya sudah berada di atas ranjang dalam keadaan telanjang, dengan cepat si lelaki menelan pil SuperP yang terakhir dan berucap “Pow”.

“Abang janji ye, malam ini jumpa Reen” melihat wajahnya begitu bersungguh-sungguh. “Betul ke ni, macam tak caya je” soalku bagaikan terasa seperti bermimpi. “Itu pun kalau Abang sudi lagi kat budak gemuk ni”. “Ikan sudah depan mata, takkan kucing nak menolak” aku cepat-cepat mencelah takut merajuk pulak budak ni, melepas aku. Abang Zamri macam tak sabar menunggu malam larut, baru pukul 10.00 malam sudah tak nampak kelibatnya.

Usiaku 24 tahun ketika aku mendirikan rumahtangga dengan suami ku, Beliau sebenarnya bukan lah pilihan ku tetapi atas kehendak orang tuaku aku terima sahaja kehendaknya.

Apa yang paling penting, jangan gelojoh dan pastikan anda juga fokus kepada respons daripada isteri anda serta pastikan dia turut menikmati kepuasan.

Al-Zamakhsyari merasa keberatan dengan permintaan istrinya tersebut. Ia menilai permintaan isterinya ini sungguh terlampau berat. Ia pun menyatakan ketidaksanggupannya melayani istrinya berhubungan intim sebanyak itu.

” tanya sang isteri . Kemudian sang suami menjawab … ” Tapi kamu jagn bilang ma Om – Om yang tadi yah ?” …” iya aku gak bilang koq” kata sang isteri . “Serius?” awas kalau kamu bilang sama si Om.yg tadi… ” kata sang suami . “Iya aku janji click here gak bakalan bilang ,,ayo dong kasi tau “!! Lalu sang suami menjawab dengan senyuman polosnya…” Kamu jagan Bilang sama si Om yg tadi kalau aku Udah three kali keluar dari garis ” wkwkwkkwkwkwkw…..

“Macamana nak kenal, dulu bulat tapi sekarang.. Sudah macam Siti Norhaliza”. “Abang Zack, mak suruh pegi hantar barang ni kat rumah Pak Lang,” suaranya yang manja membuatkan aku cair bila mendengarnya. “Kita naik motor jelah Bang, jalan sibuk lagi ni.” Jelasku bila melihat kereta yang masih lagi bersusun menyukarkan aku untuk mengeluarkan kereta. “Okay jugak, kita pun sudah lama tak berbual-bual” wajahnya cukup comel bila memberikan senyuman. Aku sememangnya cukup mesra dengan sepupuku yang sorang ni, sejak dari kecil lagi kami membesar bersama. Malah aku rasa ia seperti adikku sendiri apabila kami keluar dan most important bersama-sama sewaktu aku di kampung dahulu.

Sambil rancak bercerita kisah masing-masing, aku merasakan pegangan tangan Reen di pinggangku merayap ke hadapan. Pelahan-pelahan tangannya mengusap pehaku. Aku yang memakai seluar yang berkain nipis terasa geseran tangan menyentuh segala urat saraf nafsuku. Adik kecilku mula mengembang bila terasa sentuhan demi sentuhan. “Wah! Bang, begitu besar sekarang anu Abang ni” sambil tangannya mulai mencari tiang tombakku yang dari tadi sudah berdenyut-denyut menahan kegelian dan kesedapan bila diusap-usap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *